Tuesday, September 6, 2016

Menpar: Kembangkan Wisata Halal Untuk Tarik Wisman

BANDUNG-Kepariwisataan bisa menjadi sektor andalan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan wilayah yang luas serta keragaman budaya yang dimiliki, ini menjadi potensi yang besar dalam mendatangkan devisa.



BANDUNG-Kepariwisataan bisa menjadi sektor andalan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dengan wilayah yang luas serta keragaman budaya yang dimiliki, ini menjadi potensi yang besar dalam mendatangkan devisa.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Indonesia memiliki peluang yang sangat besar dalam menguasai sektor pariwisata, setidaknya di kawasan regional. Ini harus menjadi perhatian khusus semua pihak agar mampu memenangkan persaingan.

"Pariwisata ini sama dengan ekspor. Di sini kita bisa bersaing. Agrikultur tidak mungkin ngalahin Thailand, manufaktur enggak mungkin ngalahin China. Tinggal pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Arief saat menghadiri Seminar Internasional Pariwisata Halal, di kampus Institut Teknologi Bandung, Kota Bandung, Kamis (1/9).

Acara tersebut dihadiri juga Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar. Arief menyebut, saat ini nilai Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor pariwisata Indonesia sebesar 85 miliar dolar Amerika atau menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.

"Tahun 2017 nanti (kontribusi) pariwisata mengalahkan minyak dan gas," katanya. Arief menyebut, sektor pariwisata memberikan dampak yang besar terutama terhadap masyarakat.


"Impact-nya paling besar dirasakan oleh rakyat," katanya. Bahkan, menurutnya, kontribusi dari aspek pariwisata ini 170 persennya akan dirasakan masyarakat. 

No comments:

Post a Comment